Senin, 07 Maret 2011

dongeng pankasim dan ular raksasa

  pada suatu hari hiduplah seorang petani yang miskin dia mempunyai sang istri yang cantik dan tidak mempuyai seorang anakpun
dan pankasim kerjanya hanya mengambil kayu di hutan
pada suatu hari panasim mengambil kayu dihutan untuk kebutuhan sehari hari pada saat itu pula dia melihat seekor ular besar yang sedang terjepit lalu sang ular berkata hy pankasim bebaskan aku jika kau mau aku akn mengabulkan apapun yang kamu minta lalu pankasim pun membebaskan sang ular setelah itu sang ular berkata kepada pankasim hay pankasim apa yang kau inginkan dari ku
lalu pankasim berkata sang ular aku sudah lama hidup miskin aku ingin menjadi kaya lalu sang ular pun mengabulkan permintaan pankasim lalu pankasim pun jadi kaya sebulan kemudian mereka bosan dengan kekayaan ya dia ingin menjadi raja jadi dia pergi ke hutan untuk meminta agar dia jadi raja lalu sang ular pun mengabulkan nya setahun kemudian dia pun bosan jadi raja kemudian dia ingin menjadi penguasa atas segala tahta kemudian ular berkata pankasim kalau permintaan mu ini tidak akan ku kabulkan karna tidak ada yang lebih berkuasa selain allah lalu ular pun mengembalikan semua kekayaan nya dan pankasim pun jadi miskin kembali

Kamis, 10 Februari 2011

manusia purba

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern - Teori Perkembangan Evolusi Antar Waktu Arkeologi Biologi


Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia modern.
Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.
A. Manusia Kera dari Afrika Selatan
1. Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.
2. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis
Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.
B. Manusia Purba / Homo Erectus
1. Sinanthropus Pekinensis
Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.
2. Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.
3. Manusia Heidelberg
Manusia heidelberg ditemukan di Jerman
4. Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak.
C. Manusia Modern
Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini atau sekarang.
1. Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris
2. Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander
3. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.
4. Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak
5. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina
6. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman

manusia ter'aneh












manusia purba

MANUSIA PURBA DI INDONESIA

6 Sep
Penelitian manusia purba di Indonesia dilakukan oleh :
1. Eugena Dobois,
001-duboisDia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung.
• Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia yang sudah berpikir maju)
• Fosil lain yang ditemukan adalah :
Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, H erectus 17Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.
• Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto
• Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo









Peta Penemuan Fosil Manusia Purba di Jawa Tengah – Jawa Timur
1Sangiran
2 . Sambungmacan
3 . Sonde
4 . Trinil
5 . Ngandong
7
. Kedung Brubus
8 .
Kalibeng
9 . Kabuh
10 . Pucangan
11 . Mojokerto (Jetis-Perning)


2. G.H.R Von Koeningswald
18a0e961486c7f4cHasil penemuannya adalah : Fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, 1_Meganthropus_PalaeojavanicusMojokerto. Tahun 1937 – 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo.
3. Penemuan lain tentang manusia Purba :
Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus).
4. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo.
Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :
• Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.
• Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamai Sinanthropus Pekinensis.
• Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman yang dinamai Homo Neaderthalensis.
• Menurut Dubois, bangsa asli Australia termasuk Homo Wajakensis, sehingga ia berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan bangsa Australoid.
Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis :
1. Meganthropus
2. Pithecanthropus
3. Homo
Jenis manusia Purba Pithecanthropus
Ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Indonesia :
1. Ciri Meganthropus :
• Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
• Badannya tegak
• Hidup mengumpulkan makanan
• Makanannya tumbuhan
• Rahangnya kuat
2. Ciri Pithecanthropus :
• Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
• Hidup berkelompok
• Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
• Mengumpulkan makanan dan berburu
• Makanannya daging dan tumbuhan
3. Ciri jenis Homo :
• Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu
• Muka dan hidung lebar
• Dahi masih menonjol
• Tarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya

CORAK KEHIDUPAN PRASEJARAH INDONESIA DAN HASIL BUDAYANYA
Hasil kebudayaan manusia prasejarah untuk mempertahankan dan memperbaiki pola hidupnya menghasilkan dua bentuk budaya yaitu :
• Bentuk budaya yang bersifat Spiritual
• Bentuk budaya yang bersifat Material
i. Masyarakat Prasejarah mempunyai kepercayaan pada kekuatan gaib yaitu :
Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Misalnya : batu, keris
Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka yang bersemayam dalam batu-batu besar, gunung, pohon besar. Roh tersebut dinamakan Hyang.
ii. Pola kehidupan manusia prasejarah adalah :
Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah), yaitu pola kehidupannya belum menetap dan berkelompok di suatu tempat serta, mata pencahariannya berburu dan masih mengumpulkan makanan
Bersifat Sedenter (menetap), yaitu pola kehidupannya sudah terorganisir dan berkelompok serta menetap di suatu tempat, mata pencahariannya bercocok tanam. Muali mengenal norma adat, yang bersumber pada kebiasaan-kebiasaan
iii. Sistem bercocok tanam/pertanian
• Mereka mulai menggunakan pacul dan bajak sebagai alat bercocok tanam
• Menggunakan hewan sapi dan kerbau untuk membajak sawah
• Sistem huma untuk menanam padi
• Belum dikenal sistem pemupukan
iv. Pelayaran
Dalam pelayaran manusia prasejarah sudah mengenal arah mata angin dan mengetahui posisi bintang sebagai penentu arah (kompas)
v. Bahasa
• Menurut hasil penelitian Prof. Dr. H. Kern, bahasa yang digunakan termasuk rumpun bahasa Austronesia yaitu : bahasa Indonesia, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia.
• Terjadinya perbedaan bahasa antar daerah karena pengaruh faktor geografis dan perkembangan bahasa.
jenis fosil manusia purba Indonesia:
01. Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran).
02. Pithecanthropus Robustus (Trinil).manusia-purba
03. Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil).
04. Pithecanthropus Dubius (Jetis).
05. Pithecanthropus Mojokertensis (Perning).
06. Homo Javanensis (Sambung Macan).
07. Homo Soloensis (Ngandong).
08. Homo Sapiens Archaic.
09. Homo Sapiens Neandertahlman Asia.
10. Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung)
11. Homo Modernman.
Peta Persebaran Homo Erectus

manusia purba

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
1. Pithecanthropus
a. Pithecanthropus Erectus
b. Pithecanthropus Mojokertensis
c. Pithecanthropus Soloensis
2. Meganthropus Palaeojavanicus
3. Homo
4. Hobbit
Pithecanthropus
JENIS-JENIS ,MANUSIA, PURBA, INDONESIAPada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil jenis Pithecanthropus di desa Trinil(Ngawi)Jawa Timur di dekat lembah sungai Bengawan Solo, dengan memberi nama  Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.
Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus :
Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat
Tidak Berdagu
Tingi Badan Sekitar 165-170 cm
Berbadan dan Berjalan Tegak
Kening Menonjol
Pithecanthropus Mojokertensis
Pada tahun 1936, telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh Weidenreich didesa Jetis, Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberi nama Pithecanthropus Robustus, sedang Von Koeningswald menyebutnya Pithecanthropus Mojokertensis.
Pithecanthropus Soloensis
G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina.
Meganthropus Palaeojavanicus
Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan Marks dilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa.
Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus :
Tubuh Kekar
Rahang Dan Geraham Yang Besar
Tidak Berdagu
Homo
Homo artinya manusia. Jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan dengan yang lainnya. Penemuan fosil jenis Homo diawali pada tahun 1889, ketika Von Rietschoten menemukan beberapa bagian dari tengkorak dan rangka manusia di daerah dekat Tulungagung,Jawa Timur. Temuan tersebut selanjutnya diselidiki oleh Dr. Eugene Dubois dan menamainya Homo Wajakensis termasuk ras asli Australia.
Ciri-Ciri Homo :
Berbadan Tegap
Tingginya Sekitar 180 Cm
Memiliki Volume Otak Kecil, Yaitu Sekitar 1.000-1.300 Cc
Tengkoraknya Lebih Besar Dibanding Pithecanthropus
Hobbit
Para ilmuwan telah menemukan fosil-fosil tengkorak dari suatu spesies manusia yang tumbuh tidak lebih besar dari kanak-kanak berusia lima tahun. Manusia kerdil yang memiliki tengkorak seukuran buah jeruk ini diduga hidup 13.000 tahun lalu, bersama gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti Komodo. Indonesia.
Tengkorak pertama dari spesies yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis atau Manusia Fores itu ditemukan September 2003. Ia berjenis kelamin perempuan, tingginya saat berdiri tegak kira-kira satu meter, dan beratnya hanya 25 kilogram. Ia diduga berumur sekitar 30 tahun saat meninggal 18.000 tahun lalu.
manusia purba, manusia purba di indonesia, jENIS-JENIS MANUSIA PURBA, jenis jenis manusia purba, jenis manusia purba, jenis manusia purba di indonesia, pithecanthropus mojokertensis, jenis-jenis manusia purba indonesia, jenis-jenis manusia purba di indonesia, manusia purba indone

Selasa, 01 Februari 2011

tips melewati ujian UN

Cara-Cara Lulus UNMay 7, '08 1:00 AM
untuk
Kebijakan pemerintah menetapkan standar nilai UN secara nasional menambah suram dunia pendidikan di Indonesia. Saya juga heran, apakah orang-orang yang membuat kebijakan itu memiliki hati nurani? Membuat standar nasional, yang jelas-jelas kondisi sekolah di tiap wilayah itu berbeda. Kalau di kota seperti Jakarta, bolehlah pakai standar seperti itu. Lalu bagaimana dengan sekolah di kampung-kampung yang fasilitasnya minim dan SDMnya pun tidak seperti di kota?

Melihat berita di televisi. Membaca berita surat kabar. Mendengar berita di radio. Beberapa kepala sekolah dan guru ditangkap karena melakukan kecurangan. Seperti memberi jawaban, mengganti jawaban. Soal yang dibuka lebih dulu, agar para guru membuat kunci.
Saya tidak berpikir bahwa mereka benar-benar bersalah. Sebab saya tahu mereka kasihan pada murid-muridnya.

Seperti berita tadi pagi di koran. Sebuah Mts di daerah pandeglang tepatnya Menes, kepala sekolah dan guru ditangkap karena telah membuka lembar soal dan memberi tanda pada soal yang ada disana.

Daerah Menes yang saya tahu, sebuah desa kecil yang taraf ekonomi dan pendidikannya rendah. Saya pernah kesana beberapa tahun lalu. Mengunjungi seorang nenek yang masih ada hubungan kerabat. Bahkan rumah-rumah disana pun masih ada yang terbuat dari bilik. Untuk bersekolah saja, sudah syukur alhamdulillah. Bisa bayar spp, meski jalan kaki lumayan jauh.

Terbayang beberapa tahun lalu saat saya bertandang ke Cilegon untuk acara baksos.Melakukan penyuluhan di sekolah yang nyaris ambruk. Anak-anak dengan seragam putih-biru berjalan jauh melintasi sawah. Sebab sekolah tingkat SMP tidak ada di desa mereka.

Susah payah orangtua mereka mencari biaya. Ah, belum lagi terbayang anak-anak yang harus melintasi sungai dan laut untuk menyebrang pulau tempat sekolah mereka. Tapi sekarang mereka lebih takut pada standar nilai kelulusan daripada ombak yang datang tiba-tiba. Mereka lebih takut pada nila 4,25 pelajaran matematika daripada ular-ular sawah yang siap menghdang. Jadi teringat Lintang yang tiap mau berangkat sekolah menghadapi buaya.....

Begitu tegakah orang-orang si pembuat kebijakan itu?memadamkan semangat anak-anak kurang mampu yang terbatas fasilitasnya?  berjuta pertanyaan di benak. Makanya tak heran jika para kepala sekolah dan guru kasak-kusuk mencari cara agar anak Lulus UN. Kasus-kasus yang ketahuan, itu tidak seberapa. Alasan mereka: kasihan murid-murid, mereka kebanyakan orang tidak mampu. Anak-anak pedagang sayur, buruh cuci, tukang ojek. Tegakah pemerintah jika mereka putus sekolah gara-gara tidak lulus UN? Sebagian besar mereka tidak akan memilih mengulang tahun berikutnya. Sebabnya: malu, trauma psikis dan terutama, biaya.

Sekolah yang ketahuan adalah sekolah yang sial. Sebab sebenarnya sebagian besar sekolah melakukan cara-cara agar siswanya lulus UN. Tentu saja selain cara dari siswa sendiri dalam mengerjakan soal. Banyak pula siswanya tidak tahu kalau mereka lulus dengan cara dibantu tanpa mereka tahu.

Beberapa cara lulus UN misalnya:
1. mengganti jawaban (menurut saya SMA di Deli Serdang itu hanya sedikit kasus. Banyak sekolah yang melakukan hal seperti ini)
2. Memberi jawaban pada murid dengan janjian di WC sekolah
3. Menulis jawaban di papan tulis
4. Memberi jawaban lewat sms
5. Meminta anak yang pintar membagi jawaban ke teman-temannya (ini cara yang paling halus)
6. Sebisa mungkin pengawas dikasih kenyamanan agar tidak ketat mengawas. Misal; disediakan koran, makanan dsb.
7. Mengajak ngobrol pengawas independen didalam ruangan agar tidak keliling-keliling mengawasi peserta di sekolah itu.

Sebenarnya apa yang ingin dicapai oleh para pelajar kita? produk apa yang diinginkan si pembuat kebijakan itu hasilkan? kalau pada prosesnya akhirnya kita belajar untuk melakukan kecurangan? Indonesia tak akan  pernah maju jika dari generasi ke generasi kita dididik untuk berbuat curang.

Sempat kaget dan kesal. Kebijakan standar nilai memang bagus. Tapi jangan samakan secara nasional. Biarkan sekolah itu yang menetapkan. Atau minimal daerah masing-masing.

Apakah si pembuat kebijakan itu pernah main ke kampung di Irian Jaya? atau minimal ke SMP Terbuka di bekasi utara yang siswanya kebanyakan pedagang asongan? saya rasa si orang pembuat kebijakan itu tidak pernah mengajar di sekolah kelas kampung.

Saya lihat wajah-wajah tegang itu. Tiga hari sudah saya mengawas di sekolah yang sedang merintis SBI, berwawasan Internasional. Memang sejak saya SMP Dulu, sekolah ini terkenal dengan muridnya yang pintar-pintar.

Makanya ketika mereka bilang soalnya sulit, saya teringat murid-murid saya. Yang tentu saja "kelasnya" dibawah murid-murid yang saya awasi. Pasti anak-anak saya itu juga mengalami tegang dan panik.

Saat ditawari kerjasama untuk meluluskan siswa. Saya dan para guru sempat mendukung. Tapi kepala sekolah saya menolak dengan tegas.
" Kita harus bersih, Bu?"
"tapi tingkat kelulusan cuma 50% pak. Kasihan anak-anak"
" ada nilai yang ingin kita tanamkan untuk anak-anak Bu. Untuk masa depan mereka. Baik yang lulus ataupun tidak"

Lama saya merenung dengan keputusan ini. Saya katakan pada anak-anak itu. Bahwa hidup adalah proses bukan hasil. Menjadi pemenang di saat kalah berarti menjadi pemenang sejati. jangan takut tidak lulus, yang penting kita usaha dan berdoa. Kita tetap bisa berprestasi dan membahagiakan orangtua. Banyak cara untuk mewujudkan hal itu. Bukan hanya dengan lulus UN. Itu saja pesan saya.

Meskipun akhirnya, kita tidak ikut kasak-kusuk begini-begitu. Menunggu hasil. Nilai 5,25 dan 4,25.

Hidup hanya untuk mengejar angka. Dengan segala cara. Itu mungkin hasil yang diinginkan oleh si pembuat kebijakan. Tidakkah ingin Indonesia lebih baik dari hari ini? Jika nurani dan kejujuran tinggal jadi barang rongsokan